Followers

design by

Gunung Sindoro

Diposting oleh GEMA ARGA NUSA Jumat, 21 Agustus 2009 1 komentar

Gunung Sindoro 3150m dpl

Gunung bertipe Strato ini juga dikenal dengan sebutan Sindoro atau Sendoro, mempunyai beberapa kawah diantaranya:
Kawah puncak: Segoro Wedi, Segoro Banjaran
Kawah utara
Kawah selatan
Sumur LedakanBerdiri dengan ketinggian 3150m dpl, terletak di batas kabupaten Temanggung sebelah barat dan
Wonosobo sebelah timur. Posisi geografinya 7°18' LS dan 109°59,5' BT. Gunung Sindoro ini berhadapan langsung
dengan gunung Sumbing, sama halnya dengan gunung Sumbing di gunung ini juga susah ditemukan sumber air, maka
dari itu dianjurkan untuk membawa perbekalan air yang cukup sesuai dengan lamanya perjalanan yang akan
ditempuh.Setiap tanggal 1 Suro, banyak penduduk yang naik menuju puncak G. Sindoro ini untuk melakukan upacara
selamatan memperingati Tahun Baru dalam kalender Jawa dan Islam. Sundoro dapat dicapai dari beberapa jurusan, dari
sebelah timur dari Magelang dari sebelah barat dari Banjarnegara, dari arah utara dari Candiroto atau Melayu,
sedangkan dari arah selatan dari Purworejo.Rute PendakianSeperti yang disebutkan sebelumnya, Sindoro dapat dicapai
dari beberapa tempat. Sedangkan jalur yang paling sering ditempuh adalah dari arah Magelang dan dari arah
Wonosobo. Dari Magelang kita naik bis ke arah Wonosobo dan turun di jalan raya tertinggi di desa Kledung (begitu juga
sebaliknya). Setelah tiba di desa Kledung kita harus ke Kepala Desa untuk memperoleh informasi dan kita dapat
bermalam di rumah kepala desa ini. Air harus dipersiapkan di sini, karena sepanjang perjalanan ke puncak yang dimulai
dari jalan di belakang rumah Kepala Desa, melalui kebun sayur dan hutan pinus, tidak tersedia sumber mata air. Dari
desa Kledung menuju puncak memakan waktu 8 jam dan turunnya membutuhkan waktu 4 jam. Untuk menuju puncak G.
Sindoro, kita turun dari bus di depan gapura desa Garung, dimana jalan mulai menurun ke kota Wonosobo. Dari gapura
desa ke pusat desa Garung perjalanan ditempuh dalam waktu 1 jam. Di desa Garung/Butuh ini tidak ada losmen untuk
bermalam, jadi para pendaki bila ingin bermalam dapat ke rumah kepala desa, sekaligus mendapatkan informasi
mengenai G. Sundoro.Dari belakang desa, perjalanan dilanjutkan dengan mengikuti jalur yang langsung menanjak, terus
melalui kebun sayur dan jalan menanjak seperti dalam saluran air. Kita kemudian melewati kebun akasia dan tiba di
padang rumput, dari sini kita dapat melihat puncak G. Sundoro. Perjalanan sampai ke punggung gunung, makin lama
makin curam dan di sini terdapat sebuah batu besar tempat berlindung dari hembusan angin yang keras. Dari tempat ini
menuju puncak masih diperlukan waktu 1 jam lagi.
Puncak G. Sundoro berbentuk caldera kecil yang bergaris tengah 800 meter, dengan kedalaman 50-100 m dan



beberapa puncak yang runcing. Untuk menuju puncak tertinggi harus turun lagi ke arah kanan dan kemudian naik lagi.
Di kaldera banyak kawah kecil yang berasap belerang, yang merupakan pemandangan yang menarik. Dari desa
Garung/Butuh ini menuju puncak memakan waktu 8 jam dan untuk turun memakan waktu kurang lebih 5 jam. JALUR
KLEDUNGSalah satu jalur yang paling sering digunakan oleh pendaki dan cukup popular adalah jalur dari desa Kledung,
desa ini bisa dicapai dari arah Wonosobo atau dari arah Magelang karena letaknya yang berada diantara jalan raya
Wonosobo – Magelang.






lokasi di kawah gunung sindoro, keren juga ya.... diameter kawah sekitar 500m





pujangga mencari apa nih..... hehehehe gak kuat nahan.. :D





Blog Archive